10 November 2009

Pahlawan...............




Pahlawan...??? Sebuah kata yang terdengar begitu herois,, mengandung banyak makna dan membuat kita begitu bangga jika bisa menyandangnya di belakang nama kita. Namun, apakah pernah terlintas di benak kita, apa arti sesungguhnya dari Pahlawan itu???? Kalau ciri- ciri pahlawan pada masa penjajahan, sebelum merdeka itu begitu jelas dan nyata. Yaitu orang yang berada di garda depan, berani melawan penindasan dan kekejaman penjajah baik berjuang dengan secara konfrontatif ataupun secara dialogis. Dalam catatan sejarah, kita bisa menyebut sederet nama seperti Imam Bondol, K.H Hasyim As’ari, K.H Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto, H. Agus Salim, Ir. Soekarno, Muh Hatta, Jend Soedirman, Bung Tomo, dan lainnya...N

Namun, pasca Indonesia merdeka sampai saat ini, setelah 64 kali Hari Pahlawan diperingati, begitu sulit mencari tokoh-tokoh nasional yang dapat dijadikan panutan dan teladan kemudian disemati sebagai pahlawan. Jakob Oetama dalam sebuah Tajuk Rencananya (Dalam buku “Suara Nurani”: Kompas, 2001) pernah menulis tentang hal ini. Hilangnya figur yang dapat dijadikan panutan, tulis Jakob salah satu sebabnya adalah adanya perubahan corak dan gaya kepemimpinan karena perkembangan orientasi. Pada masa perjuangan kemerdekaan para tokoh bangsa memimpin secara ikhlas dan jujur untuk memperjuangkan kepentingan rakyat yaitu kemerdekaan. Tapi, setelah merdeka, baik zaman demokrasi liberal, demokrasi terpimpin (Orde Lama) dan Demokrasi Pancasila (Orde Baru), dan sekarang ini kepemimpinan memiliki pretensi yang berbeda ideologi dan orientasinya. Sehingga makna dan arti pahlawan juga bergeser dengan warna aslinya. Maka perlu kita melemparkan pertanyaan, siapakah pahlawan sesungguhnya?

Baiklah,, kita tinggalkan pertanyaan mengenai makna sesungguhnya Pahlawan itu. Biarlah itu menjadi pertanyaan retoris yang hanya dari diri kita sendiri yang dapat menjawabnya. Sekarang mari kita lihat nasib para Pahlawan setelah waktu memakan Usia dan Ketangkasan mereka. Sebut saja para veteran perang, mereka ini adalah para pahlawan bangsa yang telah membela tanah air kita di masa penjajahan dulu. Tapi betapa tragisnya. Banyak di antara mereka yang kini hidup luntang lantung, menderita sambil menunggu sisa umur.

Simak pulalah nasib para atlet yang telah pensiun. Lewat dunia olah raga, mereka telah mengharumkan nama bangsa. Mereka adalah pahlawan. Tapi coba simak, bagaimana nasib mereka kini? Ellyas Pical adalah salah satu contoh terbaik. Beberapa bulan lalu ia tertangkap karena kasus narkoba. Dan pada saat itulah semua orang tahu bahwa ternyata si petinju legendaris ini kini bekerja sebagai satpam di sebuah diskotik. Betapa tragisnya!

Lantas para guru kita di sekolah, sosok-sosok mulia yang dikenal sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”. Mereka memang benar-benar tanpa tanda jasa, karena perlakuan pemerintah terhadap mereka benar-benar tak seimbang dengan sumbangsih mereka terhadap pendidikan bangsa. Banyak di antara para guru yang hidup di bawah garis kemiskinan. Selanjutnya, para pahwalan devisa kita di luar negeri. Banyak di antara mereka yang dianiaya atau diperkosa majikan. Tapi sejauh mana pemerintah membela nasib mereka?

Mungkin kita memang hanya bisa memberikan kritikan terhadap pemerintah mengenai hal ini,, namun tindakan apa lagi yang dapat kita lakukan sedangkan kewenangan untuk mengurus hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah? Semoga hal ini bisa menjadi perenungan kita bersama,,, Masih banyak hal yang harus kita benahi. Hari Pahlawan bukan hanya sekedar Ceremony saja, namun yang lebih penting arti dari Hari pahlawan itu dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita masing-masing... kita bisa menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri......

Sumber :

http://www.rumahdunia.net/wmview.php?ArtID=486


http://ads.masbuchin.com/search/makna+pahlawan








0 comments:

Posting Komentar

Saya itu....

Foto Saya
Rizke wiliyanti
Taluk Kuantan, Riau, Indonesia
Anak ke 2 dari 3 bersaudara. lahir di Bengkalis pada tgl 16 maret 1992. Saat ini sedang menempuh penidikan sarjana Strata-1 Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Riau. Menghabiskan masa kecil di desa Pasar Benai,,sebelum akhirnya memasuki jenjang SMA di SMA.N Pintar Kab.Kuantan Singingi. Saya bahagia dengan hidup saya saat ini. Bersyukur pada Allah SWT yg masih memberikan keluarga yang utuh & harmonis. :) I Love My family.. Jangan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli kemana kamu pergi, KELUARGA tempat kamu kembali. this is my motivation..suatu hari,,aku akan suskes dan membahagiakan keluargaku. aku JANJI....!
Lihat profil lengkapku

Time

Baru saja berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

wLy say's...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.

Followers

my LupH fAmiLy

my LupH fAmiLy

Sang Perintis '07

Sang Perintis '07