08 Juli 2011

kasih sayang ayah kepada anak perempuannya..


Papa,ayah,bapak,,,abah,,,,hmm,,berbagai macam panggilan yg ditujukan utk orangtua laki-laki kita ini. Namun artinya tetap sama. Terkadang ayah memang susah mengekspresikan rasa sayangnya kepada anak-anaknya,,sok cool,,heheheh apalagi kepada anak perempuannya. Mungkin karena menganggap beda gender kali ya?? Hihihii

Tapi memang itu faktanya..kita mungkin merasa lebih dekat dengan ibu..namun ternyata di balik sikap cool ayah itu,,terdapat rasa sayang yang besar untuk kita anak-anaknya,., Hanya terkadang,,kita tidak berusaha memaknainya,, Berikut sedikit ulasan yang mungkin dapat membuka mata kita tengtang besarnya kasih sayang ayah itu...selamat membaca...!
^_^

I love you papa...
Tahukah Kamu???

  • Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
  • Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya. (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
  • Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
  • Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil,,Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
    Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
    Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
    Tapi sadarkah kamu?
    Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
  • Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”. Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.
  • Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
  • Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
  • Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
  • Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman.
    Siapa tahu kamu membutuhkannya.
  • Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”. Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu..
  • Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
  • Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.
  • Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
  • Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
  • Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....
  • Ayah akan berkata, tanyakan saja pada ibumu "Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
  • Ayah mengatakan, "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"
  • Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....
  • Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
  • Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”. Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang mengetuk pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.
  • Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
  • Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
  • Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir… Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam, hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”
  • Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
  • Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
  • Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
  • Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”. Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
  • Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
  • Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar SPP mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....
  • Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…. Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!” Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana....

  • Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
  • Ayah pernah berkata :
    "kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya,,,begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"
  • Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan:
    "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
  • Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :
    "jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu.

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.

  • Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Ayah tahu……Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
  • Dan akhirnya… Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..
  • Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
  • Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa….. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: “Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…
  • Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
  • Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Bagaimana sobat?? Betapa besar bukan kasih sayang ayah itu...ternyata ayah adalah sosok tegar yang sangat mencintai kita, anaknya...

Tulisan ini bukan ingin membanding-bandingkan seberapa besar kasih sayang ibu dan ayah..namun hanya ingin membuka mata kita. Bahwa ternyata ayah itu menyimpan rasa cinta yang tulus,,namun karena ingin menjadikan kita anak-anak yang tegar dan mandiri,, beliau tidak ingin terlalu mengekspresikan rasa sayangnya..karena tidak ingin,, anak yang sangat dia cintai menjadi manja dan bergantung pada orang lain.. Betapa mulia engkau Ayah..

:’)))

Sumber : http://gudangkatakata.blogspot.com/2011/05/kasih-sayang-ayah-kepada-anak.html

0 comments:

Posting Komentar

Saya itu....

Foto Saya
Rizke wiliyanti
Taluk Kuantan, Riau, Indonesia
Anak ke 2 dari 3 bersaudara. lahir di Bengkalis pada tgl 16 maret 1992. Saat ini sedang menempuh penidikan sarjana Strata-1 Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Riau. Menghabiskan masa kecil di desa Pasar Benai,,sebelum akhirnya memasuki jenjang SMA di SMA.N Pintar Kab.Kuantan Singingi. Saya bahagia dengan hidup saya saat ini. Bersyukur pada Allah SWT yg masih memberikan keluarga yang utuh & harmonis. :) I Love My family.. Jangan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli kemana kamu pergi, KELUARGA tempat kamu kembali. this is my motivation..suatu hari,,aku akan suskes dan membahagiakan keluargaku. aku JANJI....!
Lihat profil lengkapku

Time

Baru saja berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

wLy say's...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.

Followers

my LupH fAmiLy

my LupH fAmiLy

Sang Perintis '07

Sang Perintis '07